Anti-stress 2.0: Accept it

\"\"

Problem

Di dunia modern saat ini, bertambahnya hiburan di media sosial menjadi godaan atau gangguan untuk fokus pada aktifitas utama atau penting yang kita lakukan. Terkadang mengambil waktu begitu lama sampai kita tidak tersadar dibuatnya

Ketika mencoba untuk fokus untuk memulai pekerjaan, seperti belajar, atau mengerjakan tugas, seringkali kita kefikiran untuk mengecek sosial media, mengecek bagaiamana update yang terjadi di dunia maya, mengecek ada tidak nya DM atau pesan WA, atau bahkan hanya mengecek ada tidak nya \”like\” atau \”komen\” di status kita

Fenomena gangguan di zaman modern ini, baik itu dunia sosial di dunia nyata dan juga dunia sosial media di dunia maya sekarang ini memperlihatkan semakin jelas kepada kita bahwa salah satu fungsi manusia adalah sebagai makhluk sosial

Namun, fenomena sosial ini, baik sosial di dunia nyata seperti pergaulan atau komunikasi langsung, atau di dunia maya dalam bentuk digital ternyata semakin mengisi beban fikiran manusia, khusunya pada anak muda atau generasi sekarang

Overthinking adalah salah satu fenomena yang terjadi. Kita mulai memikirkan tindakan, sikap, perlakuan, bahkan perkataan orang-orang di dunia sosial terhadap kita

Kalau itu adalah hal yang baik atau memuji kita, maka itu akan membuat kita semakin bahagia dan semakin menjadi \”candu\” untuk semakin mendapatkan pujian atau apresiasi dari kehidupan sosial. Namun sebaliknya, kalau itu adalah suatu perlakuan atau sikap atau kritik atau bahkan hanya singgungan yang menurut kita kurang baik, itu membuat kita menjadi memikirkannya terus menerus, lalu itu akan membuat semakin tidak merasa nyaman

Beberapa buku yang menyinggung tentang hilangnya fokus kita terhadap pekerjaan bahkan sampai menyebabkan gejala penyakit mental yang terjadi khusunya terhadap generasi muda itu adalah karena disebabkan oleh perlakukan sosial, khususnya dalam media sosial yang semakin menjadi luas ini disebabkan karena sikap overthinking kita dalam memikirkannya terus-menerus, dan berujung pada kurangnya produktifitas terhadap aktifitas penting yang kita lakukan

Solution

Accept the reality! Let it flow

Begitu banyak kejadian yang terjadi diluar sana, diluar kendali kita, dan ini adalah kenyataan yang harus kita terima dalam kehidupan ini

Baik itu gangguan sosial media, gangguan internet, perkataan atau sikap orang terhadap kita adalah salah satu realitas dalam dunia sosial ini

Kita tidak bisa mengontrol setiap detik yang terjadi di luar sana. Biarkan semua kejadian yang diluar kendali kita terjadi dan biarkan berlalu, dan terima semuanya sebagai bagian dari kehidupan

Dalam beberapa buku menyatakan bahwa, sebenarnya \”besar atau kecilnya masalah itu tergantung dari bagaimana rekasi atau respon kita terhadap masalah itu\”

Strategy

Take a rest and be relax!

Beristirahatlah sejenak dari pekerjaan atau aktifitas utama kamu jikalau kamu sedang mengerjakan hal penting. Karena bekerja dalam kondisi overthinking yang menghilangkan fokus akan menghilangkan juga nilai produktifitas pekerjaan kita

Kamu bisa mengisi istirahat dari aktifitas utama kamu untuk sementara dengan tidur, berjalan kaki atau olah raga

Matikan HP atau sosial media untuk sementara

Hindari mengisi waktu istirahatmu dengan tidak membuka sosial media atau hanya sekedar online untuk sementara waktu

Forgive yourself and others

Berdamailah dengan diri kamu sendiri, maafkan diri kamu terhadap apa yang sedang terjadi dengan meyakinkan bahwa masalah adalah realitas dan hanya kamu yang bisa menyelesaikannya. Berdamailah dan maafkan juga orang sekitar kamu

\”Jangan biarkan masalah diluar yang mengontrol diri kamu, tapi kamu lah yang berhak mengontrol apa yang terjadi\”

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *