Anti-stress 4.0: Stop Follow Your Passion!

\"\"

Problem

Seringkali dalam membahas karir, apalagi pada saat masih dalam proses pendidikan, utamanya di bangku kuliah saat mulai memikirkan masa depan, yang sering terlintas difikiran adalah, \”apa ini sudah benar jalan hidup saya?\”, \”apa ini yang saya cari?\”, \”apa saya harus melanjutkan semua ini?\”, bla bla bla…

Kemudian, datanglah salah satu teman, atau bisikan dari dunia lain mengatakan, \”fokuslah!\”, \”ikuti passion mu!\”, \”jalani apa yang kamu suka! apa yang kamu cintai!\”, bla bla bla…

Mendengar kata \”ikuti passionmu!\”, \”lakukan apa yang kamu sukai\” sebagai nasehat terhadap masa depan memang menjadi kata yang trending di abad ini

Salah satu orang berpengaruh yang terkenal memberikan nasehat ini adalah di dalam pidato Steve Jobs, si pendiri Apple di Stanford University pada acara wisuda. Begitu Steve Jobs naik ke podium dan, dengan mudahnya beliau mengatakan, \”jangan berdiam pada sesuatu yang tidak kamu cintai, temukan apa yang kamu cintai, ikuti passion mu!\”

Namun, kalau kita memutar balik kebelakan tentang cerita hidup Steve Jobs, ataupun orang-orang yang terlihat sukses dari passionnya, faktanya, menemukan passion itu bukanlah hal yang mudah dan mencarinya pun tidak semudah itu

Kalau memang kamu adalah seseorang yang sedang mencari passion atau mengikuti apa yang kamu sukai untuk menemukan masa depan yang cocok untuk kamu, maka, berhetilah untuk mencari passion itu!

Kenapa?

Pertama, apa yang membuatmu tertarik, belum tentu akan membawamu ke kesuksesan di jaman sekarang atau masa depan nantinya, merasa \”tertarik\” atau interest itu adalah kondisi emosional, dan kondisi emosional seseorang bisa berubah – ubah tergantung kondisi, sebagaimana kondisi di dunia ini juga berubah-ubah

Kedua, orang yang menemukan passionnya dan berhasil menyesuaikan dengan pekerjaannya dimasa depan itu hanya sekian persen, sangat sedikit, jadi, ini tentulah bukan hal yang menjamin, ini tidak semudah itu!

Ketiga, waktu yang kamu gunakan untuk mencari passion sudah mengambil energi dan fokus mu, yang sangat disayangkan jika ujung-ujungnya berakhir pada kegalauan dan putus asa memikirkan passion apa yang seharusnya kamu cari

Solution

Jika kamu sedang kebingungan dalam mencocokkan apa yang kamu sukai atau cintai sekarang atau passionmu dengan masa depan yang kamu inginkan, maka…

\”Stop follow your passion!\”, \”Stop mencari passionmu!\”

Bagaimana Steve Jobs menemukan passion nya di Apple, ketika awalnya beliau hanyalah seorang mahasiswa yang menggeluti bidang filsafat dan dunia mitos timur? bagaimana Jobs bisa mendirikan perusahaan teknologi sebesar itu sampai sekarang dan dengan gampangnya kita mengatakan, Jobs menemukan passionnya di Apple dan dengan mudahnya pula beliau memberi nasehat kepada pemuda khususnya untuk mengejar apa yang dicintai, untuk mencari passion

Tidak ada yang salah, dan bukan nasehat yang salah untuk mencari passion. Disini, saya hanya menyarankan agar jangan terlalu fokus terhadap pencarian passion yang mengambil waktu dan fokusmu, bahkan energi emosionalmu

Merupakan hal yang bagus jika kamu sudah merasakan bahwa kamu telah menemukan passionmu dan sudah mendeteksi karir goal yang tepat terhadap passionmu kedepannya. That\’s great!. Ini yang disebut pre-existing passion dan saya yakin, tidak semudah itu merasakannya kan? butuh kisah hidup yang penuh drama

Namun, jika kamu orang yang belum menemukan itu dan masih mencari, lantas sampai kapan?

Steve Jobs menemukan passionnya bukan karena mencarinya sebagai tujuan utama, namun karena dia memaksimalkan peluang dihadapannya dan menjalankan semaksimal mungkin potensi itu dengan mengisi skills yang perlu dia kuasai (silahkan kalian baca lebih jauh tentang sejarah hidupnya)

Intinya, passion yang mengikutinya, bukan dia yang mengikuti passionnya

Caranya?

Strategy

Syukuri dimana kamu sekarang

Dimanapun kamu sekarang, apapun statusmu sekarang, sebingung apapun kamu sekarang, kamu tidak pernah terlambat, setiap detik adalah waktu yang tepat untuk memulai perjalanan hidupmu. Maafkan dirimu dan sekitar, hargai apa yang sudah kamu lakukan, dan lanjutkan perjuanganmu

Explore lebih luas

Lihat lah dunia lebih luas, pahami apa yang dunia inginkan, dan ukurlah seberapa besar potensi yang kamu miliki. Ingat, dunia itu dinamis, selalu berubah dan berkembang. Begitupula dengan kamu, kamu itu tidak statis, selama kamu mau memulai, kamu juga akan selalu berubah dan berkembang dalam hal potensi (lihat tulisan saya disini tentang potensi manusia)

Banyak cara yang kamu bisa lakukan untuk explore lebih luas tentang dunia ini, seperti, banyaklah membaca (utamanya dalam bahasa Inggris dan bahasa selain bahasa Indonesia), dengarkan podcast, banyak diskusi dengan orang-orang yang semisi atau setujuan dengan kamu, dan banyak hal lain di era saat ini yang bisa kamu lakukan tentunya

Bangunlah skills yang bernilai dan jarang (rare and valuable skills)

Setiap detik adalah waktu yang tepat untuk memulai. Termasuk memulai skills baru atau meningkatkan skills mu

Setelah kamu meng-explore dunia dan seisinya ini, mulailah membangun skills yang tepat dan yang dibutuhkan untuk perjalanan kamu kedepannya

Jadilah ahli di skills itu, maksimalkan sehingga menjadi bernilai tinggi. Serasa berat? tentu tidak, hanya fikiran kamu saja yang mengatakan itu!

Jadilah konsisten dan selesaikan masalahnya

Setelah kamu explore dan membangun skills yang maksimal sesuai potensi kamu, pasti kamu akan semakin melihat bahwa dunia atau bumi ini membutuhkan kamu. Lihat lah sekitarmu, cari apa yang memberimu energi untuk tetap berjuang atau bekerja

Kalau materi, seperti uang atau harta benda adalah energi kamu untuk tetap berjuang atau bekerja, maka teruskanlah, namun itu sangat biasa. Ada yang lebih menantang…

Bumi dan isinya semakin hari semakin membutuhkan mu. Climate change, kemisikinan, pandemic, dan banyak hal lain sedang menunggu kamu untuk mengatasinya

Jadikanlah itu juga sebagai energi untuk perjuangan karir kamu kedepannya

Inilah yang menjadi target tentang passion yang kita bahas sebelumnya, yaitu ketika energi dan usaha yang kamu lakukan mampu menjawab kebutuhan bumi dan isinya, dengan cara memberikan kontribusi terhadap yang bisa kamu lakukan dengan maksimal

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *