Strategi 1 – Set Purpose & Priority

\"\"

The Points

Setelah mengetahui dan memahami elemen dasar untuk menjadi produktif, yaitu dengan memaksimalkan energi, waktu, dan fokus yang dimiliki, langkah sekarang adalah bagaimana menentukan kemana arah energi, waktu, dan fokus itu akan dibawa

Ketika dalam perjalanan, penting untuk menentukan arah tujuan agar memuaskan hasil dari perjalanan yang kita lakukan dan mampu menuntun kita ke arah selanjutnya

Begitulah hidup, suatu perjalanan yang harus dilewati dan dinikmati. Untuk menikmati perjalanan hidup ini, arah yang kita tuju atau lewati haruslah jelas dan tepat, serta benar-benar kita pahami

Purpose, atau tujuan adalah titik yang menjadi alasan untuk setiap manusia produktif menggunakan atau menghabiskan energi, waktu, dan fokusnya

Dalam perjalanan, kadang kita harus berhenti sejenak untuk menentukan lagi kemana arah yang akan kita tuju, dan melalui jalur yang mana kita akan berjalan

Kadang kita harus bijak dalam menentukan priority. Pada saat menentukan arah, disitulah terkadang kita harus mengabaikan atau bahkan mengeliminasi beberapa arah atau celah yang akan mengganggu perjalanan kita, dan memilih jalan yang benar-benar tepat, sehingga mampu membawa kita ke arah yang telah menjadi pilihan kita

The Steps

Brainstorming

Mencari gambaran besar atau big map tentang tujuan yang akan kita lalui adalah momen awal untuk memulai hidup produktif. Masa muda adalah masa dimana fikiran sudah bercabang dan memikirkan banyak hal tentang kehidupan, mulai dari karir, kesehatan, keuangan, bahkan sampai pencarian pasangan hidup

Oleh karena semua itu kadang adanya difikiran sehingga membuat overthinking, maka penting untuk mengeluarkan isi fikiran yang ada di kepala agar meminimalkan fikiran kita

  1. Siapkan buku kosong (usahakan yang berkualitas bagus, baik cover dan isinya), jadikan sebagai buku catatan perjalanan kamu, setidaknya untuk satu tahun
  2. Kalau kamu sudah terbiasa dengan digital-note taking, kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Microsoft OneNote atau Evernote (Note-taking app akan kita bahas lengkap di strategi berikutnya)
  3. Pada halaman awal (tentunya setelah kamu mengisi deskripsi biodata, dll :D), deskripsikan diri kamu yang sekarang, nama kamu, asal kamu, umur kamu, dan apa aktifitas kamu sekarang (kuliah/SMA/kerja, dll)
  4. Setelah itu, keluarkan semua harapan kamu, mimpi kamu, dan keinginan kamu di halaman lain, buat list atau daftar yang ada difikiran kamu secara rapi dan terurut

Classifying/Clarifying

Setelah semua daftar fikiran kamu sudah dipindahkan atau di transfer di buku/kertas atau digital-note taking app mu, langkah selanjutnya adalah melakukan klasifikasi atau pengkategorian tiap list yang kamu buat sesuai dengan kondisi kamu sekarang

Misalnya, kategorikan mana tujuan kamu yang berkaitan dengan karir, berkaitan dengan kesehatan kamu, atau berkaitan dengan organisasi yang sedang kamu ikuti, atau hal lainnya

Setelah itu, lakukan klarifikasi dengan diri kamu sekarang terhadap seberapa banyak energi, waktu, dan fokus yang bisa kamu berikan untuk semua itu

Eliminate or Keep It

Dalam perjalanan, kadang kamu harus mengeliminasi arah yang tidak harus ditempuh untuk sampai ke tujuan pilihan kamu ketika energi, waktu, dan fokus kamu tidak mampu mencapai nilai yang maksimal

Namun, kamu juga masih bisa menyimpannya sebagai draft dalam catatan kamu jika suatu saat kamu benar-benar menginginkannya juga di lain waktu

Sifat bijak dalam mengambil pilihan untuk mengeliminasi hal yang tidak harus kamu lakukan adalah sangat penting untuk keberlanjutan strategi produktif selanjutnya

The Secret

\”The power of one thing\”

Penting untuk di catat, bahwa purpose atau tujuan yang saya maksud disini adalah tentang the present moment yang bisa kita lakukan yang mampu membawa kita tetap berjalan ke arah yang kita tuju. Apa yang menjadi hasil nanti in the future adalah hasil dari apa yang dilakukan in the present

Setiap melakukan tindakan, di tempat, suasana, atau waktu tertentu, penting untuk selalu memikirkan dan menanyakan diri sendiri, \”apa satu hal yang saya bisa lakukan kali ini?\”

Contoh, mulai dari bangun tidur, \”apa satu hal yang bisa saya lakukan setelah bangun\”, dll. Begitu juga dengan waktu atau momen lainnya, tanyakan, \”apa satu hal yang bisa saya lakukan kali ini?\”

Dan latihlah selalu untuk mengerjakan dan menyelesaikan satu hal itu secara maksimal sesuai energi, waktu, dan fokus yang dimiliki

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *